Di kota Sidoarjo terdapat berbagai macam kebudayaan, makanan, dan ciri khas daerahnya yang sangat menarik. Seperti yang terdapat pada kebudayaannya, yaitu :
1. Bahasa
Terdapat bahasa yang berkembang di daerah Sidoarjo yang dikenal dengan sebutan Bahasa Arek. Bahasa Arek itu bahasa keseharian warga Kota Surabaya dan kabupaten pecahan Kota Surabaya, yaitu Sidoarjo.
2. Kebudayaan
a. Lelang Bandeng
Setiap tahun di Kabupaten Sidoarjo tepatnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan kegiatan lelang bandeng tradisional bertempat di alun-alun Sidoarjo.
Lelang bandeng tradisional diadakan dengan tujuan selain menjunjung tinggi peringatan Maulid nabi Muhammad SAW juga mempunyai maksud menjadikan cambuk untuk meningkatkan produksi ikan bandeng dengan pengembangan motivasi dan promosi agar petani tambak lebih meningkatkan kesejahteraannya.
Lelang bandeng adalah usaha dengan tujuan mulia, karena hasil bersih uang seluruhnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan melalui yayasan amal bhakti Muslim Sidoarjo. Bandeng yang di lelang itu namanya bandeng KAWAKAN.
b. Nyadran
Di Sidoarjo tepatnya di Desa Balongdowo Kecamatan Candi ada tradisi masyarakat yang dilakukan setiap bulan Ruwah pada saat bulan purnama.
Tradisi tersebut dinamakan Nyadran, Nyadran ini merupakan adat bagi para nelayan kupang desa Balongdowo sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk kegiatan Nyadran berupa pesta peragaan cara mengambil kupang di tengah laut selat Madura.
Nyadran di Sidoarjo mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu Kegiatan Nyadran dilakukan oleh masyarakat Balongdowo yang mata pencaharian sebagai nelayan kupang, pada siang harinya sangat disibukkan dengan kegiatan persiapan pesta upacara meski puncak acaranya pada tengah malam.
Kegiatan ini dilakukan pada dini hari sekitar pukul 1 pagi. Orang- orang berkumpul untuk melakukan keliling. Perjalanan dimulai dari Balongdowo Kec, Candi menempuh jarak 12 Km. Menuju dusun Kepetingan Ds. Sawohan Kec. Buduran. Perjalanan ini melewati sungai desa Balongdowo, Klurak kali pecabean, Kedung peluk dan Kepetingan.
Ketika iring-iringan perahu sampai di muara kali Pecabean perahu yang ditumpangi anak balita membuang seekor ayam. Konon menurut cerita dahulu ada orang yang mengikuti acara Nyadran dengan membawa anak kecil dan anak kecil tersebut kesurupan. Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut masyarakat Balongdowo percaya bahwa dengan membuang seekor ayam yang masih hidup ke kali Pecabean maka anak kecil yang mengikuti nyadran akan terhindar dari kesurupan/ malapetaka.
- Makanan Khas Sidoarjo ada macem macem nih , contohnya :
1. Lontong Kupang
Sidoarjo Kupang adalah hewan kecil yang masuk dalam kelas tiram. Makanan olahan kupang ini sangat populer di Sidoarjo dan daerah yang dekat pantai seperti Kenjeran, dan Surabaya. enak deh pokoknya !
Sidoarjo Kupang adalah hewan kecil yang masuk dalam kelas tiram. Makanan olahan kupang ini sangat populer di Sidoarjo dan daerah yang dekat pantai seperti Kenjeran, dan Surabaya. enak deh pokoknya !
2. Telur Asin
Sidoarjo Industri telur asin ini berpusat di desa Kebonsari, kecamatan Candi, Sidoarjo. Di tempat ini pula dikembangbiakkan peternakan bebek yang akan menghasilkan telur asin. Industri ini telah dikembangkan sejak tahun 1992, dan sekarang telah terdapat lebih dari 30 industri yang memiliki usaha serupa.
3. Bandeng Asap
Sidoarjo Bandeng Asap, adalah salah satu makanan yang akan selalu ada di setiap toko oleh - oleh di Sidoarjo. Sesuai dengan namanya, bandeng, yang adalah komoditas utama produk perikanan di Sidoarjo ini di matangkan dengan proses pengasapan, unik bukan?
Ciri Khas kota Sidoarjo
Menurut saya, ciri khas Kota Sidoarjo terletak pada makanan tadi sudah saya jelaskan di atas, sehingga menarik para perhatian wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Sidoarjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar